Presidensi #G20Indonesia dan Center for Global Development telah menyelenggarakan konferensi bersama dengan tema “Peningkatan Peran dan Kapasitas Bank Pembangunan Multilateral (Multilateral Development Banks/MDB) dalam Pembiayaan Pembangunan” di Washington D.C (11/10). Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memfasilitasi pembahasan laporan Tinjauan Independen Kerangka Kecukupan Modal (Capital Adequacy Framework/CAF) dari MDB (Independent Review of Multilateral Development Banks’ Capital Adequacy Framework). Sebelumnya, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara anggota G20 tahun lalu telah sepakat untuk mengadakan tinjauan independen. Laporan tinjauan independen tersebut difinalisasikan pada Juli 2022 atas dukungan Presidensi Indonesia. Konferensi tersebut membahas mengenai rekomendasi dari laporan dan sekaligus sebagai forum berdiskusi dengan perwakilan dari internal (G20) dan eksternal. Sepanjang tahun ini, dunia mengalami peningkatan volatilitas pasar yang membawa ancaman besar terhadap stabilitas pasar keuangan dan kesinambungan fiskal. Risiko-risiko ini berpengaruh besar bagi negara-negara yang termasuk ke dalam kategori Emerging and Developing Economies (EMDEs). Selain itu, World Economic Outlook dari IMF juga mengkonfirmasi prospek ekonomi dunia yang suram dan risiko yang meningkat dengan sepertiga dari ekonomi global diproyeksikan terkontraksi baik tahun ini atau tahun depan. Ketergantungan negara ini pada dukungan MDB menjadi semakin penting, terutama karena ketidakpastian dan volatilitas global terus terjadi. Karena itu, kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya MDB semakin mendesak. Presidensi G20 Indonesia memprioritaskan agar perwakilan dari masing-masing negara dan kelompok dapat menyuarakan pandangannya masing-masing. Diperlukan kepemimpinan kuat dan tindakan kolektif yang cepat untuk mempertahankan tujuan pembangunan global, melindungi mata pencaharian masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi global yang lebih kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif. Dalam upaya tersebut, MDB memiliki peranan penting, tidak hanya melalui pembiayaan yang lebih banyak tetapi juga mendorong partisipasi sektor swasta dalam pembangunan.